Ikhtilat lagi ???

Melihat fenomena - fenomena belakangan ini tentang ikhtilat.
Astagfirullah...
ikhtilat itu bukan hanya berdua-duaan dalam suatu tempat, tapi juga sms-an intens tentang hal-hal yang ga penting, telpon2an, komen status yang aneh2, bahkan nge-tag in juga termasuk ikhtilat gaya modern..

pelanggaran-pelanggaran seperti ini akan muncul ketika intensitas kordinasi/pertemuan tanpa pembatas/hijab terlalu sering.

Ingat ukhti/akhi, syetan itu tidak akan pernah putus asa dalam menggoda manusia, termsuk para ikhwah..
dibalik kedok kordinasi itu menjadi wasilah syetan untuk menjerumuskan antum/antuna..
Mau jadi apa dakwah ke depan jika smua penggeraknya berikhtilat??

Awal mula ikhtilat itu adalah karena kurangnya menjaga pandangan..
Seperti yang dikatakan oleh ust. Abdullah Gymnastiar
"Pandangan liar, tidak bisa tidak, akan mengikis kualitas iman yang tumbuh dalam hati seseorang. Iman itu tidak hilang dengan tiba-tiba dan serentak, namun periahan-lahan dan sedikit demi sedikit. Pada kenyataannya pandangan terhadap lawan jenis yang tak halal, menjadi media paling efektif untuk menghilangkan keimanan dari dalam diri.

Ia adalah salah satu senjata syetan yang sangat ampuh. Dalam Surat An-Nisaa ayat 118, syaitan laknatullah menegaskan komitmennya, "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan untuk saya"."

Artinya, syetan tidak akan menyerah untuk mengajak manusia-manusia ikut bersamanya. Ia hanya ingin manusia jatuh ke dalam keterpurukan, kebinasaan, dan keburukan.
Nau'dzubillah..

Dampak ikhtilat bagi ikhwah :
1. Mengganggu ketenangan jiwa dan fikiran.
2. Niat akan menjadi tidak ikhlas. Dimana suatu pertemuan diniatkan hanya karena Allah, namun karena ikhtilat niat menjadi ganda yang mengakibatkan rusaknya amalan kita kepada Allah.
3. Hilangnya peluang mendapatkan pahala dari Allah, bahkan karena dilakukan karena ikhtilat ditambah dengan tidak karena Allah, maka dosalah yang akan didapat.

Dampak Ikhtilat bagi dakwah :
1. Dakwah menjadi kurang berkah, boleh jadi dengan ikhtilat dakwah malah menjadi gagal dan berantakan, dikarenakan segelintir dari personil-personil penggerak dakwah yang melakukan ikhtilat.
2. Fitnah dakwah. Hati-hatilah dengan fitnah dakwah yang salah satunya akibat perbuatan ikhtilat, dan fitnah ini tidak hanya menimpa orang-orang yang melakukan pelanggaran namun fitnah yang sesungguhnya paling berat adalah gagalnya dakwah.
3. Akrab dengan maksiat. Ikhwatifillah, dakwah ini begitu mulia dan senantiasa mendapat predikat baik dengan komitmennya, tetapi dengan adanya "kasus-kasus ikhtilat" peristiwa tersebut dianggap sebagai justifikasi (pembolehan/pelegalan) saja karena jika tidak boleh dakwah tentu si ikhwah ini tidak akan melakukan ikhtilat.
4. Kesulitan dalam penataan Pernikahan ala da'awi para aktivis dakwah. Dengan legalnya ikhtilat dikhawatirkan fitnah begitu merebak, sementara ikhwan/akhwat dimungkinkan akan mendahulukan pilihan-pilihan dari pasangan ikhtilatnya dari pada tsiqoh dengan data (proposal) yang katanya seperti membeli kucing di dalam karung. Itukah anda...??

sekarang pilihan anda ada dua..
Anda ingin menjadi PENGGERAK dakwah? Bergerak bersama Rasulullah dan Rasul-Rasul terdahulu kita.
Atau
Anda ingin menjadi PENGHANCUR dakwah? yang bergerak bersama syaitan laknatullah..

Dakwah itu suci, Allah lah yang senantiasa menjaga kesuciannya..
Dan Allah akan 'membersihkan' dakwah dari orang-orang yang tidak suci..

Wallahua’lam bish-shawab.

0 komentar:

Posting Komentar

@cindhinouvie | 2009. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / A Whole My World

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger