Akiramenaide (9'̀⌣'́)9

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Ada kala kuterjatuh, menahan perih
Namun luka yang t’rus kau hempaskan, kini tak berarti

Ku tetap berdiri, apapun kujalani
Ku tetap berdiri, apapun kuhadapi

Berdiri, terinjak
Hadapi, hidupku
Berdiri, beranjak
Kau bukan, lawanku
Camkan apa yang kuucap


Biarkan ku disini semua mata kan menatap rendah
Kuakan terus keras bernyanyi


(Peewee Gaskins ~ Berdiri Terinjak)


See I never thought that I could walk through fire.
I never thought that I could take the burn.
I never had the strength to take it higher,
Until I reached the point of no return.

And there's just no turning back,
When your hearts under attack,
Gonna give everything I have,
It's my destiny.

I will never say never! (I will fight)
I will fight till forever! (make it right)
Whenever you knock me down,
I will not stay on the ground.

Pick it up,
Pick it up,
Pick it up,
Pick it up up up,
And never say never.

I never thought I could feel this power.
I never thought that I could feel this free.
I'm strong enough to climb the highest tower.
And I'm fast enough to run across the sea.

And there's just no turning back,
When your hearts under attack,
Gonna give everything I have,
Cause this is my destiny.

(Justin Bieber ~ Never Say Never)

Ana Uhibbukafillah.. ♥(˘◡˘)♥

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


22102012


Hari ini adalah hari spesial buat w, because today is my dad's birthday..
Yup.. Serangkaian rencana pun w buat untuk memberikan sesuatu yang istimewa buat papa..
Bekerja sama dgn my lovely mom, w buat acara kejutan untuk papa tertayang..

Hari ini dengan sengaja w dan mama ga ngucapin selamat via sms atau telp (padahal papa udh nyindir-nyindir gitu hihiii)
W bagi2 tugas sama mama, mama bungkusin kado yang udh dibeli sebelumnya, w beli kue ultah plus lilin nya..
Sebenernya, rencana w ini nyaris gagal.. Karena ternyata papa lembur kerja (⌣́_⌣̀)
Dan membuat rencana kejutan ini harus dieksekusi lebih malam lagi..


23.30

Papa akhirnya pulang...
Kue ultah disiapkan, lilin dinyalakan.. Tinggal nunggu papa masuk ke rumah...
(....)
Kenapa lama banget ya si papa masuk ke rumah?? (lilin nya udh meleleh..)
Pintu dibuka laluuu...

Selamaaatt ulaang Tahuuunn....
*\(‾▿‾*\)*\(′▽`)/*(/*‾▿‾)/*

Yiipiiii....
Kejutannya berhasil..!!!

Sekarang, waktunya ngasih kado..
Ciyee.. Mesra bgt nii papa hee sama mama hee (ʃƪ´⌣`) (´⌣`ʃƪ) ..


Sepucuk surat pun terlampir untuk papaku tertayang


Wajah papa sumringah banget.. Heheheee... Senangnyaa hatikuu... bisa sedikit menyenangkan hati papa.. (≧◡≦)

Selamat Ulang Tahun Papakuu Tersayang,,,

Terima Kasih, Atas smua pengorbanan papa, perjuangan papa selama ini untuk membuat hidup kami menjadi lebih baik..
Terima Kasih, atas semua kasih sayang papa selama ini..
Aq tau betapa lelahnya papa setelah seharian bekerja, tapi papa dengan senang hati mendengarkan keluh kesahku..
Maaf ya paa,, kalo aq belum bisa jadi anak papa yang baik, blm bisa membahagiakan papa, kadang aq ga nurut kata-kata papa..
Tapi,, Aq bangga jadi anak papa..

Yaa Rabb..
Lindungilah ayahku,,
Berikanlah keselamatan dan kesehatan pada beliau..
Berikanlah panjang umur dalam ta'at
Berikanlah beliau kesempatan untuk menemuimu di tanah suci dan kembali menjadi haji mabrur..

Aamiin..

Ana Uhibbukafillah Paa.. ♥(˘◡˘)♥








Karna Allah Bersamamu

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Karna Allah Bersamamu*



Jangan pernah kau merasa sendiri
Jangan pernah kau berkecil hati
Hilangkan semua kisah gelisah
Tunjukkan pada dunia kau bisa

Coba sejenak kau renungkan ini
Langkahkan kaki dan mantapkan hati
Yakinlah semua kan baik saja
Jadikan hidupmu lebih indah

Someday you’ll find out
That you are brighter than the star

Just be strong
Just be brave
And be sure
Yes you can
Karna Allah bersamamuu..

Lupakanlah semua yang lalu
Kita sambut yang baru
Janganlah kau ragu tuk maju
Kejar semua impianmu
Hadapi semua rintangan
Kuatkanlah tekatmu
Gapailah semua anganmu
Yakinkanlah dirimu…
Karna Allah bersamamuu..

Jangan pernah kau merasa sendiri
Jangan pernah kau berkecil hati
Hilangkan semua kisah gelisah
Tunjukkan pada dunia kau bisa

Someday you’ll find out
That you are brighter than the star
Just be strong
Just be brave
And be sure
Yes you can
Karna Allah bersamamuu..

Lupakanlah semua yang lalu
Kita sambut yang baru
Janganlah kau ragu tuk maju
Kejar semua impianmu
Hadapi semua rintangan
Kuatkanlah tekatmu
Gapailah semua anganmu
Yakinkanlah dirimu…
Karna Allah bersamamuu..

Bad things happen
But there is always a reason
Gotta end this rainy season
Let’s see some action

Show ‘em what you got!
What you got!
Come on give a shot.
Everybody come closer!
We’re gonna get stronger
Stronger than ever!

Someday you’ll find out
That you are brighter than the star
Just be strong
Just be brave
And be sure
Yes you can
Karna Allah bersamamuu..


Lupakanlah semua yang lalu
Kita sambut yang baru
Janganlah kau ragu tuk maju
Kejar semua impianmu
Hadapi semua rintangan
Kuatkanlah tekatmu
Gapailah semua anganmu
Yakinkanlah dirimu…
Karna Allah bersamamuu..
Karna Allah bersamamuu..
Karna Allah bersamamuu..


*Gubahan dari lagu Brand New Day yg dipopulerkan oleh Cherry Belle

Chef Master Cindhi #ehh :P

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Blogging all night long...

Hari ini ada yg spesial looh..
Yeah,, This is my day off, I mean this is really my day off..
Kalo orang biasanya mungkin sabtu minggu adalah day off mereka.. Tapi, w beda hahaha.. Justru kadang sabtu minggu adalah hari sibuk w.. hehee :P

Jujur sebenernya, hari ini w ada agenda meeting sama kawan-kawan seperjuangan w di Glanz Organizer (upss,, w blm cerita ya?? ok, next time Insya Allah bakal w cerita in apa itu Glanz Organizer) Tapi, Krna my lovely mom lagi atit dan ga ada org di rumah, w terpaksa ga ikut meeting (birul walidain cuuy hehe)

Dan untuk menyenangkan hati si mamah, akhirnyaa (jeng jeng) hari ini w yg masak untuk mamah dan papah tertayang (ada sedikit campur tangan mama sii,, tapi, over all yg masak itu w koq) hehehe

Setelah kurang lebih 30 menit 'ngobrak abrik' dapur (jaahh lebay) akhirnyaaa...

Voila,, This is it...


Sop Jamur ala chef Cindhi Nouvie

hahahaaa...
Ini bukan sop jamur biasa looh.. Karna dibuat dengan penuh rasa cinta w ke mama dan papa,, Mencurahkan seluruh rasa kasih sayang w ke mama dan papa (jaaahhhhh ellaahh haghagahag)

Dan It's time to icip-icip..
Pas dicobain.. Jeng jeng...
Oishi.. ehhehe.. Lumayan laaah,, buat pemula kayak w (sebenernya w sering masak si, cuman kadang males aja hehee)



Tapi, kayaknya w harus sering main dan mulai deket sama dapur lagi..
Yaah.. itung-itung buat belajar jadi istri yg baik (#ups,,, hehehe)

Sekiaann.. ~( ^o^)~ ~(^o^)~ ~(^o^ )~

Seigi No Mikata

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Moshi Moshi minna san..

Ikaga desuka??

W lagi demam dorama Jepang niii...
Masi inget sama postingan w tentang dorama Jepang Keizoku 2 - Spec yang bercerita tentang detektif yang mengungkapkan kasus-kasus aneh..
Atau Snow Prince yg sukses bikin w mewek ?? sekarang kita bakal ngupas dorama (jeng jeng jeng)

Seigi No Mikata



Menurut w pribadi, ini film ga boleh ditonton sama anak di bawah umur, kalau pun mau nonton, harus didampingi oleh orang tua,,
Kocak si sebenernya tuh film, tapi ngajarin ga bener hubungan kakak adik..
hahaa.. penasaran yaaa???

Jadi film ini menceritakan tentang seorang adik yang diperlakukan seperti "budak" sama kakak perempuannya..
Dan perlakuannya bener bener bener keterlaluan...
Dan entah kenapa si adik mau aja gitu ngerjain semua perintah kakaknya yg kadang ga masuk akal..

Saat sang kakak jatuh cinta adalah saat yg paling menderita untuk adiknya..
Krn dgn segala cara si kakak harus mendapatkan org yg disukai, tapi dgn jerih payah si adik (prnh si kakak suka sama dokter spesialis tulang gitu, eh si adik disuruh matahin tulangnya parah ga tuh?)

Dan si kakak ga bisa terima kalo ada yg ngebully atau nyakitin adik nya. Jadi yg boleh ngebully adiknya cuman si kakak aja..

Tapi meskipun disusahin, diperintah2 kakaknya, si adik itu cintaaaa bgt sama si kakak.. Dy ga bisa terima pas si kakak diejek sama mertua nya, dy sayang banget sama kakaknya (ooh.. coo cweeett)

Cast Seigi No Mikata


Shida Mirai as Nakata Youko



Ini si adik yg dijadiin korban pembully-an kakaknya.. Dipanggil dgn nama Kumako yg artinya anak beruang.. Tempat curhatan dy adalah blog pribadinya (yg di akhir cerita cerita di blognya dijadiin novel dan dibaca sama kakaknya - tapi kakaknya ga sadar klo itu cerita ttg dy - ).. Yang kasian itu dy terlalu sibuk ngurusin segala permintaan kakaknya, hingga hidupnya sendiri ga keurus.. Dy terpaksa kehilangan orang yg suka sama dy.. (hiks, hiks)

Yamada Yu as Nakata Makiko



Asli pas ngeliat dy,, lagsung kepikiran.. Gilaa bgt ni cewek,, sadisss bgt..
Orangnya oportunis abis.. yang bikin heran adalah semua keegoisan yg dy lakukan knp selalu berdampak positif untuk orang lain makanya dy disebut seigi no mikata (ally of justice)

Osamu Mukai as Yoshikawa Naoki


Cowok incarannya Makiko, dan karena dy lah Youko jumpalitan bikin Naoki suka sama kakaknya.. Awalnya Youko sempet kasian dan ga rela orang sebaik Naoki bakal jadi mangsa seorang kayak kakaknya,, Tapi, pas dy ngebayangin kebebasan jika Naoki jadi menikah dgn kakaknya dy merelakan si Naoki..

Kanata Hongo as Okamoto Riku


Cowok populer di sekolah yang suka sama Youko, yang selalu nolongin youko kalo dy lagi kesulitan..Tapi, terpaksa pindah sekolah ke Osaka.. Dy manggil Youko dgn sebutan Ishikari Kumako dan jadi tempat curahatan Youko saat Youko ada masalah sama kakaknya..

Sebenernya yg bikin w penasaran itu bukan kisah antara Makiko dan Naoki tapi antara Youko dan Riku.. Tapi, endingnya bikin penasaran tuh dua anak jadinya gimana..
Pengen bgt ada edisi SP yg ngejelasin gimana akhirnya dua anak itu..


Okay.. Sekian review dari w..
Semoga bisa ngebuat kalian penasaran dan akhirnya nonton jugaa hahaha...

Nih,, beberapa snapshot film ini..






Karena Ukuran Kita Tak Sama

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Karena Ukuran Kita Tak Sama
Oleh: Salim A. Fillah



***

Seperti sepatu yang kita pakai, tiap kaki memiliki ukurannya
memaksakan tapal kecil untuk telapak besar akan menyakiti
memaksakan sepatu besar untuk tapal kecil merepotkan
kaki-kaki yang nyaman dalam sepatunya akan berbaris rapi-rapi

***

Seorang lelaki tinggi besar berlari-lari di tengah padang. Siang itu, mentari seakan didekatkan hingga sejengkal. Pasir membara, ranting-ranting menyala dalam tiupan angin yang keras dan panas. Dan lelaki itu masih berlari-lari. Lelaki itu menutupi wajah dari pasir yang beterbangan dengan surbannya, mengejar dan menggiring seekor anak unta.

Di padang gembalaan tak jauh darinya, berdiri sebuah dangau pribadi berjendela. Sang pemilik, ’Utsman ibn ‘Affan, sedang beristirahat sambil melantun Al Quran, dengan menyanding air sejuk dan buah-buahan. Ketika melihat lelaki nan berlari-lari itu dan mengenalnya,

“Masya Allah” ’Utsman berseru, ”Bukankah itu Amirul Mukminin?!”

Ya, lelaki tinggi besar itu adalah ‘Umar ibn Al Khaththab.

”Ya Amirul Mukminin!” teriak ‘Utsman sekuat tenaga dari pintu dangaunya,

“Apa yang kau lakukan tengah angin ganas ini? Masuklah kemari!”

Dinding dangau di samping Utsman berderak keras diterpa angin yang deras.

”Seekor unta zakat terpisah dari kawanannya. Aku takut Allah akan menanyakannya padaku. Aku akan menangkapnya. Masuklah hai ‘Utsman!” ’Umar berteriak dari kejauhan. Suaranya bersiponggang menggema memenuhi lembah dan bukit di sekalian padang.

“Masuklah kemari!” seru ‘Utsman,“Akan kusuruh pembantuku menangkapnya untukmu!”.

”Tidak!”, balas ‘Umar, “Masuklah ‘Utsman! Masuklah!”

“Demi Allah, hai Amirul Mukminin, kemarilah, Insya Allah unta itu akan kita dapatkan kembali.“

“Tidak, ini tanggung jawabku. Masuklah engkau hai ‘Utsman, anginnya makin keras, badai pasirnya mengganas!”

Angin makin kencang membawa butiran pasir membara. ‘Utsman pun masuk dan menutup pintu dangaunya. Dia bersandar dibaliknya & bergumam,

”Demi Allah, benarlah Dia & RasulNya. Engkau memang bagai Musa. Seorang yang kuat lagi terpercaya.”

‘Umar memang bukan ‘Utsman. Pun juga sebaliknya. Mereka berbeda, dan masing-masing menjadi unik dengan watak khas yang dimiliki.

‘Umar, jagoan yang biasa bergulat di Ukazh, tumbuh di tengah bani Makhzum nan keras & bani Adi nan jantan, kini memimpin kaum mukminin. Sifat-sifat itu –keras, jantan, tegas, tanggungjawab & ringan tangan turun gelanggang – dibawa ‘Umar, menjadi ciri khas kepemimpinannya.

‘Utsman, lelaki pemalu, anak tersayang kabilahnya, datang dari keluarga bani ‘Umayyah yang kaya raya dan terbiasa hidup nyaman sentausa. ’Umar tahu itu. Maka tak dimintanya ‘Utsman ikut turun ke sengatan mentari bersamanya mengejar unta zakat yang melarikan diri. Tidak. Itu bukan kebiasaan ‘Utsman. Rasa malulah yang menjadi akhlaq cantiknya. Kehalusan budi perhiasannya. Kedermawanan yang jadi jiwanya. Andai ‘Utsman jadi menyuruh sahayanya mengejar unta zakat itu; sang budak pasti dibebaskan karena Allah & dibekalinya bertimbun dinar.

Itulah ‘Umar. Dan inilah ‘Utsman. Mereka berbeda.

Bagaimanapun, Anas ibn Malik bersaksi bahwa ‘Utsman berusaha keras meneladani sebagian perilaku mulia ‘Umar sejauh jangkauan dirinya. Hidup sederhana ketika menjabat sebagai Khalifah misalnya.

“Suatu hari aku melihat ‘Utsman berkhutbah di mimbar Nabi ShallaLlaahu ‘Alaihi wa Sallam di Masjid Nabawi,” kata Anas . “Aku menghitung tambalan di surban dan jubah ‘Utsman”, lanjut Anas, “Dan kutemukan tak kurang dari tiga puluh dua jahitan.”

***

Dalam Dekapan ukhuwah, kita punya ukuran-ukuran yang tak serupa. Kita memiliki latar belakang yang berlainan. Maka tindak utama yang harus kita punya adalah; jangan mengukur orang dengan baju kita sendiri, atau baju milik tokoh lain lagi.

Dalam dekapan ukhuwah setiap manusia tetaplah dirinya. Tak ada yang berhak memaksa sesamanya untuk menjadi sesiapa yang ada dalam angannya.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat tulus pada saudara yang sedang diberi amanah memimpin umat. Tetapi jangan membebani dengan cara membandingkan dia terus-menerus kepada ‘Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat pada saudara yang tengah diamanahi kekayaan. Tetapi jangan membebaninya dengan cara menyebut-nyebut selalu kisah berinfaqnya ‘Abdurrahman ibn ‘Auf.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat saudara yang dianugerahi ilmu. Tapi jangan membuatnya merasa berat dengan menuntutnya agar menjadi Zaid ibn Tsabit yang menguasai bahasa Ibrani dalam empat belas hari.

Sungguh tidak bijak menuntut seseorang untuk menjadi orang lain di zaman yang sama, apalagi menggugatnya agar tepat seperti tokoh lain pada masa yang berbeda. ‘Ali ibn Abi Thalib yang pernah diperlakukan begitu, punya jawaban yang telak dan lucu.

“Dulu di zaman khalifah Abu Bakar dan ‘Umar” kata lelaki kepada ‘Ali, “Keadaannya begitu tentram, damai dan penuh berkah. Mengapa di masa kekhalifahanmu, hai Amirul Mukminin, keadaanya begini kacau dan rusak?”

“Sebab,” kata ‘Ali sambil tersenyum, “Pada zaman Abu Bakar dan ‘Umar, rakyatnya seperti aku. Adapun di zamanku ini, rakyatnya seperti kamu!”

Dalam dekapan ukhuwah, segala kecemerlangan generasi Salaf memang ada untuk kita teladani. Tetapi caranya bukan menuntut orang lain berperilaku seperti halnya Abu Bakar, ‘Umar, “Utsman atau ‘Ali.

Sebagaimana Nabi tidak meminta Sa’d ibn Abi Waqqash melakukan peran Abu Bakar, fahamilah dalam-dalam tiap pribadi. Selebihnya jadikanlah diri kita sebagai orang paling berhak meneladani mereka. Tuntutlah diri untuk berperilaku sebagaimana para salafush shalih dan sesudah itu tak perlu sakit hati jika kawan-kawan lain tak mengikuti.

Sebab teladan yang masih menuntut sesama untuk juga menjadi teladan, akan kehilangan makna keteladanan itu sendiri. Maka jadilah kita teladan yang sunyi dalam dekapan ukhuwah.

Ialah teladan yang memahami bahwa masing-masing hati memiliki kecenderungannya, masing-masing badan memiliki pakaiannya dan masing-masing kaki mempunyai sepatunya. Teladan yang tak bersyarat dan sunyi akan membawa damai. Dalam damai pula keteladannya akan menjadi ikutan sepanjang masa.

Selanjutnya, kita harus belajar untuk menerima bahwa sudut pandang orang lain adalah juga sudut pandang yang absah. Sebagai sesama mukmin, perbedaan dalam hal-hal bukan asasi tak lagi terpisah sebagai “haq” dan “bathil”. Istilah yang tepat adalah “shawab” dan “khatha”.

Tempaan pengalaman yang tak serupa akan membuatnya lebih berlainan lagi antara satu dengan yang lain.

Seyakin-yakinnya kita dengan apa yang kita pahami, itu tidak seharusnya membuat kita terbutakan dari kebenaran yang lebih bercahaya.

Imam Asy Syafi’i pernah menyatakan hal ini dengan indah. “Pendapatku ini benar,” ujar beliau,”Tetapi mungkin mengandung kesalahan. Adapun pendapat orang lain itu salah, namun bisa jadi mengandung kebenaran.”

Sepenuh cinta,


Salim A. Fillah

Label Halalnya Mana ???

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalamu'alaikum wr. wb.

Beberapa waktu yang lalu, temen w beli snack rumput laut T*eK*eNoi yang ukuran besar, wiihh.. aji mumpung banget, tau aja w lagi laper... haghagh

Ga tau kenapa, w jadi pengen liat tuh bungkus snack nya..
Dan tau yg w temuin apa?
Ternyata GA ADA LABEL HALALNYA .. Tambah penasaran kan w, w emg pernah beli ini dan dulu ada label halalnya koq..

Searchinglah w T*eK*eNoi halal apa ga.. Dan yang w temuin, T*eK*eNoi itu halal..
Pas w samain gambar di internet dan bungkus snack itu, ternyata label halalnya itu ditutupin..
Cekidot..




See ?? Mending kalau Temen2 menghadapi hal yg seperti ini, ga usah dimakan aja deh..
Emang si,, rasanya tuh pengen nyobain, apalagi kalo temen2 yg lain udh makan,, jadi tambah ngiler.. Tapi, Coba pahami Hadits ini..



Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرأَ لِدِيْنِهِ وعِرْضِه، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَقَعَ فِيْهِ، أَلَا وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلَا وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ…

“Sesungguhnya yang halal itu telah jelas dan yang haram pun telah jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara syubhat (samar) yang tidak diketahui oleh banyak orang. Maka barang siapa menjauhi perkara-perkara yang syubhat (samar) sungguh telah melakukan penjagaan terhadap agama dan kehormatannya. Barang siapa terjatuh dalam perkara-perkara yang syubhat (samar) niscaya akan terjatuh dalam sesuatu yang haram , seperti seorang penggembala yang menggembala di sekitar hima (kebun hijau milik pemerintah yang tak sembarang orang boleh memasukinya), suatu saat dia akan tergoda untuk menggembalakan (hewan gembalaannya) di lokasi tersebut. Ingatlah setiap raja itu mempunyai hima, dan hima milik Allah l adalah hal-hal yang diharamkan-Nya….” (HR. al-Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599, dari sahabat an-Nu’man bin Basyir z)

Semoga Postingan w ini bermanfaat bagi temen2 semua,, Memang bener kata bang 'aji Roma Irama, yg haram itu sesuatu yang enak dan asik..
Tapi, mending mana menikmati sesuatu yg enak dan asik di dunia ini sementara waktu aja atau menikmati sesuatu yg enak dan asik di akhirat kelak dan kekal??

It's your choice..

(Hanyaakudanduniaku.blogspot.com - 2012)




Supir Taksi vs Pak Polisi

Seperti biasa, pagi ini aku berangkat ke kantor di daerah benhil pukul 6.00 pagi. Karna bis jurusan Blok M – Cileungsi yang ditunggu tak kunjung tiba, aku naik mobil omprengan (mobil pribadi yg menawarkan tumpangan kepada org2 bekerja yg searah).

Ketika mobil keluar tol di dpn komdak (polda), aku melihat di sebelah mobil kami, ada taksi yang tidak sengaja menyenggol polisi yg melintas di depan taksi tersebut. Kontan, sang polisi itu marah karna merasa tidak dihargai.
Dengan tatapan dingin, pak polisi menyuruh supir taksi keluar dan meninggalkan taksinya. Panik, supir taksi yang sudah setengah baya itu memohon-mohon kepada pak polisi itu sambil menelungkupkan tangannya. Penumpang taksi itu pun tidak bisa berbuat apa-apa. Dan akhirnya pak supir itu pun keluar dari taksinya untuk menghadapi pak polisi yg setengah marah itu.

Astagfirullah, aku tau ini sebagai pembelajaran bagi pengguna jalan yg lain supaya jangan lengah saat di jalan raya. Tapi, apakah harus seperti itu caranya?
Dengan wajah yg mengiba, si bapak supir taksi itu sudah meminta ampun.. Tidakkah ada sedikit kebaikan di hati pak polisi tsb.

Aku membayangkan, bagaimana bila supir taksi itu sedang dalam masalah/kesulitan sehingga tidak sengaja menyenggol pak polisi. Lagipula tidak terlalu keras /kencang koq..
Langsung terlintas dalam benakku, bagaimana bila supir taksi itu adalah ayahku.. Astagfirullah,,

Pikiranku pun melayang membayangkan wajah lelah ayahku, bagaimana kerasnya beliau bekerja untuk menghidupi keluarganya, membiayai kebutuhan keluarganya..
Meskipun, wajah dan tubuhnya lelah tapi ketika di rumah beliau tidak menampakkan kelelahannya kepada kami, anak-anaknya..

Beliau masih bersenda gurau dengan kami.. Masih mendengarkan keluh kesah kami..
Maafkan kami papa, Maafkan aku pa..
Jika selama ini aku belum menjadi anak yang engkau banggakan, yang bisa membahagiakan engkau..

I proud to be your daughter, paa..

Luv you coz Allah, Paa..

Subhanallah, cara Allah mengingatkan aku sungguh unik.. Allah ingin mengingatkanku tentang perjuangan ayah, tentang kesabaran beliau menghadapi berbagai permintaan kami, tentang betapa kurangnya aku berterima kasih pada Ayahku.. Terima kasih ya Rabbil Izati..


#pedulijilbab

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalamua'alaikum...
HaHoooooiiiii,,, blogger...!!!
it's so long long time we do not see..
Kangen nii ngeblog lagi.. hehehe
sekarang aq datang dengan semangat baru, cerita baru, dan kegiatan baru heheee

Sekarang aq dan teman-temanqu lagi menggalakkan sebuah kegiatan baru yang berguna tentunya..
Klo teman2 twitter addict pasti udah ga asing lagi dengan hestage #Pedulijilbab kan??



Sebenernya apa sii #pedulijilbab itu??

Sebuah gerakan akhlak untuk memfasilitasi para muslimah yang ingin berhijab namun belum memiliki keyakinan dan kemampuan untuk mengeksekusinya.
Jadi gini teman2,, dalam Al Qur'an surat Al Ahzab : 59 dikatakan :
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”
Nah,, ada sebagian saudari2 qta yang sudah memahami kandungan ayat tersebut tapi masih terkendala oleh masalah "stok" jilbab dsb.. Guna gerakan ini adalah untuk memfasilitasi hal2 seperti itu.. Jadi ga ada lagi alasan blm pake jilbab krn sumber daya jilbab yang masih minim..

Siapa aja sii personil #pedulijilbab ??

Semua muslimin dan muslimah yang peduli kepada para muslimah yang ingin melaksanakan perintah Allah pada surat Al Ahzab : 59 di atas..

Klo qta2 yang bukan anggota #pedulijilbab mau bantu gimana caranya ??

wiihh,,, ga susah koq...
Hanya dengan 4 cara :

1. Sebarkan ke khalayak ramai, saudari seiman, follower, friend, circle atau siapapun yang membutuhkan jilbab yang syar’i

2. RT atau Share info2 dari page “karena cantikmu beda” atau akun twitter @pedulijilbab

3. Donasikan jilbab untuk saudarimu untuk daerah depok dan sekitarnya amal (085717545202) atau via transfer dana yang akan dibelikan jilbab ke via transfer dana yang akan dibelikan jilbab ke 0229935173 Bank BNI yaa atas nama Cindhi Dwi Novita

4. Jadi posko cabang di tiap daerah yang membutuhkan

Jadi, buat kamu2 yang termasuk golongan Onliners bisa bgt tuh jadi relawan #pedulijilbab..

Siapa sii yang jadi target utama #pedulijilbab ??

Semua muslimah. Tak terbatas usia. Untuk pendistribusian jilbab lebih diutamakan para muslimah yang baru atau akan berjilbab.


So, What are you waiting for??
Come on join with us..

Jika ada diantara friend facebook mu, follower mu, circle mu, teman mu, saudarimu, atau kamu sendiri yang ingin berhijab,, sok atuh dipersilahkan hubungi kami (amal 085717545202)

Jadikan ini sebagai ladang amalmu di dunia..
Mulai dari hal yang kecil, Mulai dari diri sendiri, dan Mulai dari sekarang...


(hanyaakudanduniaku.blogspot.com)




@cindhinouvie | 2009. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / A Whole My World

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger