Dimana Keindahan itu Berada


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Pagi hari mendapat broadcast renungan dari sebuah grup di Whatsapp, dan isinya cukup membuatku terenyuh.

Pada tahun 2007, The Washington Post pernah melakukan sebuah eksperimen yang cukup menarik. Mereka meminta seorang pemain biola ternama, Joshua Bell, untuk menunjukkan kebolehannya di sudut sebuah stasiun.


Tidak tanggung-tanggung, sang violinis mempersembahkan lagu yang paling sulit dimainkan berjudul Chaconne, Partita No 2 in D Minor karya maestro Bach. Biola yang digunakan pun tidak main-main, yaitu biola termahal miliknya yang nyaris sempurna menghasilkan nada paling merdu.

Bagaimana hasilnya? Selama satu jam permainannya, dengan lebih dari seribu orang yang melewati jalan tersebut, namun hanya tujuh orang saja yang berhenti sejenak dan menikmati sajian indah dan gratis itu.

Padahal, tiga hari sebelumnya Joshua Bell baru saja menggelar pertunjukan tunggal di sebuah teater musik yang kursi penontonnya terjual habis meski seharga seratus dolar!

Eksperimen ini dilakukan untuk membuktikan kepada kita semua, bahwa sebenarnya keindahan itu dapat dengan mudah kita temui di mana saja. Namun, terkadang justru kita yang tidak menyadari.

Berapa banyak keindahan yang kita lewati. Kita menyangka tak ada sesuatu yang berharga, padahal kenyataannya adalah kita yang tidak peduli. Hanya karena permainan biola itu dibawakan di stasiun, bukan berarti menjadi kehilangan keanggunannya.

Mari kita mulai belajar menghargai. Temukanlah segala keindahan yang Alloh Ta'ala ciptakan. Karena dalam hadist riwayat Al-Imam Muslim disebutkan,

"Sesungguhnya Alloh Maha Indah dan mencintai keindahan."

Maka pastilah dalam segala sesuatu terdapat keindahan. Karena segala sesuatu merupakan ciptaan Alloh Ta'ala. Tugas kita adalah menemukannya.

Sadarilah bahwa apapun yang kita temukan di tempat kerja, sebetulnya punya keindahannya sendiri. Mungkin karena kita yang terlalu banyak mengeluh, sehingga tidak menyadarinya.

Rasakanlah dalam wajah-wajah anggota keluarga kita di rumah, tersimpan keindahan yang kita butuhkan. Hanya saja waktu kita habis untuk smartphone, sehingga tak bisa merasakannya.

Bahkan pada lantunan ayat-ayat Al-Quran, terkandung keindahan yang sangat menentramkan hati bagi pembaca maupun pendengarnya. Sebagaimana tersebut dalam Surat Hud ayat 1,

"Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi (indah) serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Alloh) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu."

Semoga kita senantiasa memperbaiki ibadah kepada Alloh Ta'ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Ini passion gw





"Gw ga pengen hidup cuman kerja gitu2 aja.. gw pengen hidup gw lebih berwarna.. kalo gw ngelakuin itu gw bangga bgt.. gw sama temen2 gw"
Itu kata temen gw yg hobi bgt lari trus liat liputan lari marathon di bromo.
Sebenarnya ga ada yang salah dari kata-kata itu, mungkin begitulah cara dia menggambarkan betapa berat passionnya terhadap lari.. lagian toh gw juga ga meremehkan hobi dia.. gw cuman senyum seadanya aja..


Ada bagian yang gw setuju tapi ada bagian yang gw ga setuju..
Gw setuju hidup jangan cuman diisi dengan kegiatan yang monoton kayak kerja aja.. tapi mungkin untuk sebagian orang kerja itu adalah passion mereka atau mereka kerja sesuai dengan passion mereka..


Sebenarnya nya passion itu apa si?


Passion adalah kosakata dalam Bahasa Inggris yang bermakna gairah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia menurut KBBI, gairah berarti keinginan atau hasrat atau yang kuat. Ketika seseorang memiliki passion dalam diri, mereka akan dihantui oleh rasa penasaran dan antusias yang luar biasa, sehingga mereka selalu ingin lebih baik dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan yang dilandasi dengan passion.

Tapi seseorang ga bisa memaksakan passionnya ke orang lain. Contohnya kayak temen gw di atas, dia passion abis sama lari, dia ga bisa maksa gw juga ikutan lari (bisa masuk rumah sakit gw kalo dipaksa lari jarak jauh gitu)

Gw suka jalan-jalan (yang mungkin menurut dia, jalan-jalan gw ga ada manfaatnya) dan gw juga ga maksa dia untuk ikut "cara jalan-jalan gw yang biasa itu".


Menurut gw, fokus aja sama apa yang kita suka yang jadi passion kita tapi kita ga boleh meremehkan sesuatu yang disukai orang lain..
Mungkin sesuatu yang kita anggap biasa aja buat orang lain itu adalah sesuatu yang bener-bener disukai..
Dan jangan terlalu membanggakan passion kita ke orang lain. Karena itu annoying banget..

After 14 Hours

Akhirnya, manis keluar dari tas koper di dalam lemari. Terlihat empat ekor bayi-bayi kucing masih lemah tapi sudah bersih dari darah. Sepertinya semalaman manis membersihkan bayi-bayinya setelah melahirkan.


Dia berjalan ke dapur, aku sangat tahu kalau dia lapar karena hampir 14 jam dia tidak makan.
Setelah kusiapkan makanan untuknya dan susu, dia makan dan minum sangat lahap.

Setelah dirasa kenyang, dia diam dihadapanku yang duduk di depannya.
Dia melihatku dengan mata hitamnya lalu mengeong pelan, sangat pelan nyaris tidak terdengar seolah dia ingin berkata, "Aku sudah melahirkan, hooman"

Lalu ku belai lembut kepalanya, "Manis sudah melahirkan yaa.. pintar yaa manis.. pasti kamu masi sakit & lemes, sekarang kamu istirahat dulu yaa.."

Manis pun merebahkan tubuhnya di lantai, memejamkan matanya dan tertidur.

@cindhinouvie | 2009. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / A Whole My World

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger