Benarkah Tentara Dajjal Telah Muncul ??


Benarkah bala tentara Dajjal telah muncul? Pertanyaan ini mencuat ketika Israel memperkenalkan “Kfir” yang merupakan brigade elit Israeli Defenses Force (IDF).


Brigade ini dibentuk sebagai “900th Brigade” atau Brigade ke-900, yang masuk dalam unit paling elit satuan infanteri IDF di bawah Kementerian Pertahanan Israel.

Brigade Kfir berada di bawah komando Divisi 162 (Utzvat Haplada). Nama asli Brigade tersebut adalah “KFR”, karena sistem huruf Ibrani tidak mengenal huruf hidup.

Pasukan ini juga merupakan kesatuan anti teroris yang paling efektif di negara Israel. Bukan itu saja, perusahaan penerbangan Israel bernama IAI yang bekerja sama dengan agen pemerinta juga telah meluncurkan pesawat tempurnya yang diberi nama Kfir.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa ciri-ciri fisik Dajal, selain bermata satu, di jidatnya juga ada aksara Arab “Ka Fa Ra” atau Kafir.

Kafir berarti “Tidak mempercayai”. Dajjal dan para pengikutnya memang tidak percaya pada Allah Swt, karena mereka lebih percaya pada Iblis atau Lucifer.

Di hadist lain, Rasul juga mengatakan bahwa Dajjal akan memimpin pasukan yang berjumlah 70,000 pasukan. Dan di hadist lainnya pula disebutkan bahwa Dajjal hanya memiliki satu buah mata. Coba perhatikan gambar di bawah ini :



Jadi benarkah pasukan Dajjal telah muncul? Benarkah kiamat semakin dekat? Hanya Allah yang tahu.

(sumber : pandaankota.wordpress.com)

Gawat! Lapisan Ozon Kutub Utara Rusak Parah


INILAH.COM, Vienna – Kondisi lapisan ozon Kutub Utara makin parah di musim dingin ini. Kondisi ini disebabkan cuaca dingin di bagian atas atmosfer. Seperti apa?

Pada akhir Maret, 40% lapisan ozon stratosfir rusak. Tingkat kerusakan ini meningkat dari sebelumnya yang hanya berkisar 30%. Seperti diketahui, lapisan ozon melindungi manusia dari kanker kulit.

Namun kini, lapisan itu rusak karena polusi industri kimia. Seperti dikutip BBC News, kerusakan yang terjadi merupakan reaksi dari kondisi dingin stratosfer akibat polusi industri kimia.

Melalui perjanjian Montreal Protocol dari PBB, beberapa zat kimia dilarang digunakan karena keberadaanya bisa bertahan lama di atmosfer hingga puluhan tahun. Perjanjian Montreal Protocol 1987 melarang penggunaaan zat Chlorofluorocarbon (CFC) yang banyak digunakan pada lemari es.

WMO memaparkan data ini di ajang tahunan European Geosciences Union (EGU) di Vienna, Austria. Meski mendinginnya stratosfer merupakan peristiwa tahunan di kutub selatan, gambaran kutub utara masih belum bisa diprediksi.

"Tingkat kerusakan lapisan ozon di musim dingin tergantung pada kondisi meteorologi," ungkap Sekjen World Meteorogical Organization (WMO) Michel Jarraud.


Kerusakan lapisan ozon pada 2011 menunjukkan, manusia harus waspada dan menyadari situasi kutub utara untuk beberapa waktu ke depan, lanjutnya.

Rusaknya lapisan ozon membuat sinar ultraviolet-B berbahaya bisa masuk melewati atmosfer. Sinar inilah yang menyebabkan kanker kulit, katarak, dan kerusakan sistem kekebalan tubuh. WMO memperingatkan warga dunia mewaspadainya. [mor]

@cindhinouvie | 2009. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / A Whole My World

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger