Ana uhibbuki fillah, Mama

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ‎,




Hari ini sebulan yang lalu adalah hari yang tidak akan pernah aku lupakan. Hari dimana hidupku berubah selamanya. Sesuatu yang sempat terpikirkan tapi tidak pernah terbayangkan. Hari dimana aku ditinggalkan oleh ibuku tersayang untuk selama-lamanya. 


Ibuku adalah wanita yang sangat luar biasa sabarnya, jarang sekali mengeluh padhal beliau sangat kesakitan. Wanita yang sangat lemah lembut, baik hati, loyal jika ada rezeki. Wanita yang mengajarkan aku segala hal di kehidupanku, panutanku, idola pertamaku. 


"Mama.. Terima kasih telah mengizinkan aku merawat mama selama 2 minggu terakhir mama. Terima kasih telah sabar jika aku kadang memaksa mama untuk makan. Terima kasih telah mengajarkanku kesabaran ketika terkena musibah. "


"Sekarang mama udah ga sakit lagi. In syaa Allah mama sekarang udah tenang disana. Dan In syaa Allah aku akan selalu berdoa untuk mama, sering jenguk mama. "


"Mama tenang yaa disana, aku akan jagain papa disini. Sekarang aku udah belajar masak ma, jadi mama tenang aja papa ga akan susah nyari makannya. Walau masih masak yang sederhana aja tapi aku bakal belajar lagi supaya bisa jago masak kayak mama. "


"Jujur, aku kangen banget sama mama. Apalagi sekarang aku lagi sakit ma. Biasanya, aku pasti minta kerok mama langsung sembuh. Sekarang ga ada yang bisa kerokin aku lagi ma. Jadi sakitku agak lama sembuhnya. "


"Mama tunggu kami disana ya ma.. In syaa Allah nanti kita ketemu lagi disana.. I love you maa.. Ana uhibbuki fillah.. "


اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا


@cindhinouvie | 2009. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / A Whole My World

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger