بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
A adalah seorang murid yang pintar dan vokal. Dia kenal dekat dengan kepala sekolah, Kepala bagian keuangan, guru-guru, bahkan kepala Yayasan.
Sedangkan, B adalah murid biasa, dari kalangan orang biasa tapi tidak pernah berbuat keonaran Di sekolah.
Suatu hari, A berbuat suatu kesalahan yang bisa membuat dia dikeluarkan dari sekolah dan B menyaksikan saat A berbuat kesalahan. Kemudian B memberitahu wali kelas, guru-guru, dan seluruh sekolah kalau A telah berbuat kesalahan.
Murid-murid yg lain setelah mengetahuinya merasa marah dan bertanya kenapa sampai A berbuat seperti itu dan menuntut ke pihak sekolah untuk menghukum A secara Adil.
Pihak sekolah yg terpojok oleh protesan murid-murid nya kemudian memanggil A ke ruang BP untuk menyelidiki apa kesalahan A dan juga memanggil B Karena telah menyebarkan berita kesalahan A.
Beberapa hari kemudian, pihak sekolah mengumumkan bahwa penyelidikan atas A masih berlangsung dan menetapkan hukuman B Karena telah menyebarkan berita yang dpt memprovokasi warga sekolah..
Lalu B dihukum skorsing selama 2 minggu dan memberitahu kepada warga sekolah ini yang akan terjadi jika menyebarkan berita yg bs memprovokasi seseorang.
Sedangkan A yang telah berbuat kesalahan, dibiarkan dibalik kata-kata "masih dalam penyelidikan"..
Kesimpulan dari cerita Di atas :
Kalo lu tinggal Di Indonesia dan lu mau hidup lu aman meskipun telah berbuat kesalahan..
Banyakin lah kenal dekat dengan pihak-pihak yg *sensor* (krna disini berpendapat di dunia maya dibatasi)...
Trust me, it's work
Trust me, it's work
Just another opinion from ordinary people like me..